Minggu, 08 Januari 2012

Yahoo! Buka Lowongan Dewan Direksi Baru



Yahoo! dikabarkan sedang mencari anggota dewan direksi baru menyusul pengangkatan CEO Rabu lalu. Menurut laporan salah satu staf perusahaan ini, CEO yang baru, Scott Thompson, akan merombak dewan direksi yang sudah ada.

Juru bicara Yahoo! menolak berkomentar mengenai informasi ini. Ditanya mengenai komposisi dewan direksi Yahoo! berikutnya, Thompson mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. "Itu akan kami bicarakan dengan jajaran direksi nanti," kata dia.

Seperti diketahui, dewan direksi Yahoo! saat ini, salah satunya adalah Jerry Yang dan Roy Bostock, kerap menerima kritikan keras dari para pemegang saham besar. Untuk mendapatkan dewan redaksi baru, Yahoo akan bekerja sama dengan perusahaan perekrut Heidrick & Struggle International Inc. Salah satu direktur Yahoo, Patti Hart akan mengepalai pencarian.

Diangkatnya Scott Thompson, mantan Presiden eBay PayPal, sebagai CEO baru Yahoo diumumkan pada Rabu lalu. Dua hari kemudian, Yahoo! mengumumkan bahwa Thompson akan menerima paket kompensasi senilai US$27 juta.

Thompson juga akan menerima hibah ekuitas tahunan tahun 2012 Yahoo yang mencapai jumlah US$11 juta, dan bonus satu kali sebesar US$5 juta. Dalam kesepakatan kerja dengan Yahoo, Thompson juga akan mendapatkan bonus sampai US$1,5 juta secara langsung dan US$6,5 juta untuk mengganti kerugiannya karena meninggalkan eBay. Thompson menggantikan Carol Bartz, yang dipecat dari jabatan tertingginya di Yahoo! empat bulan lalu. Sesuai dengan aturan pengajuan dengan Securities and Exchange Commission, Thompson akan menerima gaji pokok tahunan mencapai US$1 juta, ditambah bonus target 200 persen dari gaji pokok.

Google TV Siap Saingi Apple TV



Google dan Apple kini bersiap bertarung kembali dalam mengendalikan setelan televisi. Sebelumnya, keduanya bertarung dalam dominasi pasar smartphone.

Dikutip dari Guardian, 7 Januari 2012, perusahaan asal Korea Selatan yakni LG, pada pekan depan akan mengungkapkan TV pintar pertama mereka, dengan koneksi internet yang menggunakan antarmuka Android. Sementara kompetitornya, yakni Samsung, akan memproduksi untuk pertama kalinya, TV dengan menggunakan software Google pada tahun ini.

Sebelumnya, Sony dan Vizio sudah memiliki perangkat televisi model Android dan Google serta telah mengumumkan rencana peluncuran produk tersebut. Google sendiri berharap bahwa upaya ini dapat mengalahkan rencana peluncuran iTV dari Apple.

Seperti diketahui, Apple yang sudah menjelma sebagai raksasa di industri musik dan mobile seluler kini berevolusi ke industri televisi. Pembuat iPhone tersebut digadang-gadang akan bersaing dengan Google dalam memberikan cara baru menonton televisi.

Menurut IMS Research, pertumbuhan pasar dunia TV berkoneksi internet diperkirakan akan hampir dua kali lipat, dari US$68 miliar pada tahun 2011, menjadi US$122 miliar pada tahun 2016 mendatang.

TV LG Android sendiri akan diluncurkan pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas. Ia memungkinkan pemiliknya untuk secara bersamaan menonton program, sambil searching internet dan berkomunikasi dengan teman melalui jaringan sosial, seperti Facebook.

Dengan antarmuka yang mirip dengan tampilan Android pada smartphone, pemirsa akan melihat serangkaian aplikasi pada layar mereka dari berbagai penyedia konten. Google mengatakan telah mempunyai 150 aplikasi khusus untuk layanan TV ini.

"Google TV membawa hiburan baru dan inovasi dari web ke TV dan tim kami senang untuk membawa lebih banyak produk Google TV pada lebih banyak orang, perangkat ini akan hadir di banyak negara pada tahun 2012," kata Mickey Kim, Head of Google TV Partnerships, Asia Pacific. Selain itu, layanan dalam Google TV memungkinkan pengguna untuk membeli beberapa program dari Amazon. Tetapi sayangnya, stasiun televisi Amerika memboikotnya.

Kompetitor Google TV, yakni Apple iTV, akan memiliki LCD layar datar dan koneksi WiFi. TV itu dikendalikan dengan teknologi pengenalan suara Siri, seperti yang terinstal di iPhone 4S. Apple juga mengembangkan TV ini agar dapat dikendalikan dengan gerak tubuh, seperti lambaian tangan.

iTV juga punya akses ke toko iTunes yang sudah mempunyai film dan pertunjukan televisi pilihan. Tetapi kunci sukses layanan tersebut ada di kemampuan Apple untuk bernegosiasi dengan penyedia tayangan yang bisnisnya justru akan diancam oleh iTV.

"Akan ada produk yang lebih baik di pasar tahun ini," kata Benedict Evans, pakar TV digital dari Enders Analysis. “Tetapi mengganggu industri TV global berbeda dengan mengganggu industri musik. Kita belum punya perangkat yang tepat atau konten yang pas,” ucapnya.

Apple Ancam Gugat Action Figure Steve Jobs



Pendiri Apple, Steve Jobs, akan tampil dalam bentuk replika atau action figure. Perusahaan China, In Icons, siap memproduksi action figure berskala 1:6 itu, dan menjualnya seharga US$99,99 pada Februari.

Tapi Apple siap mengajukan gugatan. Mengutip laman the Telegraph, Apple mengirim surat kepada In Icons.

Dalam surat itu Apple mengancam bahwa penggunaan logo perusahaan, nama seseorang terkait Apple, atau tampilnya logo perusahaan Apple atau figur terkait Apple, seperti action figure Steve Jobs, merupakan pelanggaran hukum.

Munculnya action figure Steve Jobs sendiri bermula saat In Icons menampilkan produknya itu dalam situs, dan menjualnya di internet. Dengan biaya pengiriman, maka harganya menjadi US$109,99.



Dalam situsnya, In Icons menyebut action figure setinggi 12 inch ini dibuat sebagai penghormatan terhadap mendiang yang mencetuskan era post-PC ini. "Untuk menghormati ikon Amerika dan visioner hebat Steve Jobs," tulis In Icons. Di action figure itu, Steve Jobs tampil khas, dengan poloneck hitam, jeans, serta kacamata bulatnya. Sejumlah aksesori realistis pun akan disertai dalam bagian penjualan. Ada sepatu New Balance, jeans, tiga pasang tangan (yang bahkan disertai cincin kawin), apel utuh dan apel tergigit, kursi, serta latar atau backdrop bertuliskan "One more thing.." Tapi paket penjualan itu tidak disertai dengan replika iPhone atau iPad.

Blogger Rusia Menyusup ke Pabrik Roket

Penasaran dengan bagian dalam pabrik roket, seorang blogger wanita asal Rusia mencari cara untuk bisa masuk ke dalamnya tanpa ketahuan penjaga. Usahanya berhasil, namun nampaknya ia akan menghadapi masalah besar dengan pemerintah Rusia karena aksinya ini.

Bersama beberapa orang teman, Lana Sator menyelundup ke salah satu pabrik roket terbesar di NPO Energomash, Moskow selama lima malam. Mereka melompati pagar pabrik, menaiki tangga yang mengelilingi bangunan, dan berhasil menemukan jalan masuk ke pabrik tanpa hambatan.

Seperti diberitakan harian Daily Mail, Sator dan teman-temannya menemukan kejutan dalam pabrik yang sekilas mirip setting film fiksi ilmiah Star Wars.
Kondisi luar pabrik yang tampak tak terawat ternyata berbanding terbalik dengan dalamnya. Anehnya, tak terlihat adanya penjagaan, terutama di beberapa instrumen yang tampak memiliki peranan penting.

Sator lantas mengabadikan bagian dalam pabrik roket Soyuz, the Zenit 3SL, serta mesin peluncur Angara and Baikal, lalu mengunggahnya dalam blognya, lana-sator.livejournal.com. Dalam posting-nya, ia juga sedikit mengulas tentang sejarah NPO Energomash.

Rupanya petualangan Sator di salah satu pabrik terpenting Rusia ini dikecam pemerintah Rusia. Ia bahkan dikirimi surat peringatan yang mengatakan ia ada dalam bahaya besar jika terus mempublikasikan foto NPO Energomash di dunia maya.

Namun agaknya Sator tak terpengaruh dengan peringatan ini. Ia memposting lebih dari 75 foto dalam entrinya tertanggal 22 Desember 2011 tentang NPO Energomash, lengkap dengan detail di setiap fotonya.

Microsoft Siapkan Tambalan Besar bagi Windows

Microsoft tengah mempersiapkan salah satu tambalan terbesar untuk sistem operasi Windows mereka sampai saat ini. Patch Tuesday edisi Januari 2012 tersebut akan terdiri dari 7 buletin update.

Peluncuran update pertama di tahun ini akan mencakup berbagai versi Windows dan developer tools Microsoft. Adapun patch yang akan dirilis Selasa, 10 Januari 2012 tersebut digunakan untuk membetulkan delapan buah lubang keamanan yang ada di software buatannya itu.

Buletin pertama akan diberi status critical, yang merupakan rating tertinggi yang digunakan oleh Microsoft dan berkaitan dengan eksekusi program. Buletin update lainnya, seluruhnya mendapatkan rating important, atau ranking kedua tertinggi di bawah critical.

Dua dari enam buletin dengan rating important ini juga berhubungan dengan kemampuan untuk mengeksekusi kode dari jarak jauh.

Sebelum ini, patch Januari yang rutin dirilis Microsoft umumnya terdiri dari hanya satu atau dua buletin update saja. Selain lebih gemuk, buletin update kali ini juga memiliki kategori perbaikan baru.

“Pada update kali ini, buletin dua berbeda merupakan yang sangat menarik karena ia diberi keterangan ‘Security Feature Bypass’ yang merupakan kategori baru,” kata Wolfgang Kandek, Chief Technology Officer dari lembaga pengamanan IT Qualys, dikutip dari eWeek, 9 Januari 2012.

Kandek menyebutkan, Selasa ini akan menjadi hari yang menarik untuk ditunggu-tunggu, khususnya untuk mengetahui secara pasti fitur Windows mana yang akan diperbaiki dan bagaimana celah keamanan itu akan digunakan oleh penyerang.

Meski Microsoft menyebutkan bahwa update yang mereka rilis berstatus critical, namun Kandek menilai, buletin satu hanya berkategori important saja bagi pengguna Windows 7 dan Windows 2008 R2. Pengguna dua versi sistem operasi ini juga tidak perlu khawatir jika tidak melakukan instalasi terhadap buletin tiga dan empat.

Belum diketahui berapa ukuran download terhadap update yang akan dirilis oleh Microsoft tersebut. Anda yang memiliki koneksi terbatas, Windows Update kemungkinan akan sedikit merepotkan Anda, Selasa ini.

Mineral Unik dari Bulan Ditemukan di Bumi

Ahli paleontologi asal Australia, Birger Rasmussen menemukan tranquillityite, mineral yang dianggap identik dan unik dari bulan. Mineral ini ditemukan pada sebongkah batu berusia miliaran tahun di Australia Barat.

Ketika para astronot Apollo kembali ke Bumi pada 1969, mereka membawa tiga macam mineral, yakni armalcolite, pyroxferroite, dan tranquillityite. Kedua mineral pertama ternyata ada di bumi, tapi yang terakhir semula diduga merupakan mineral yang hanya ada di bulan.

Dalam sebuah makalah, Rasmussen menemukan mineral 'unik' asal bulan ini di enam situs dan dia memperkirakan temuan mineral ini akan makin meluas.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, Rasmussen mengatakan, "Ini pada dasarnya mineral terakhir yang unik semacam lunar yang telah ditemukan di 70-an dari sampel yang kembali dari misi Apollo." Dia menambahkan, sejak dibawa astronot Apollo, mineral ini secara ekslusif ditemukan dalam sampel meteorit.

Temuannya di enam situs Australia itu, kata dia, membuktikan bahwa mineral ini sejak dulu 'selalu' jadi bagian bumi. "Ini juga berarti bahwa pada dasarnya kita memiliki fenomena kimia yang sama, di bulan dan di bumi."